SKF dan Industri Kelapa Sawit

SKF dan Industri Kelapa Sawit

SKF dan Industri Kelapa Sawit

SKF telah dikenal sangat handal dalam berbagai dunia industry: mulai dari industri mining, oil and gas, pembangkit listrik, dll. Tidak terkecuali juga pada industry kelapa sawit, dimana kehandalan SKF sudah cukup terbukti. SKF menawarkan beberapa solusi untuk sektor industri kelapa sawit ini. Hal tersebut tidak lain untuk meningkatkan efisiensi pada pabrik kelapa sawit.

Beberapa solusi yang dapat SKF tawarkan antara lain adalah :

1. Penggunaan SKF SP Bearing pada Lori
Salah satu permasalahan yang sering dialami oleh pabrik kelapa sawit adalah penggunaan bearing pada aplikasi Lori dimana bearing pada Lori yang tidak tahan pada suhu sterilizer dan beban Lori yang mendapat shock load saat berada di stasiun tipler.

SKF SP Bearing menjadi solusi atas permasalahan tersebut, dimana bearing tersebut tahan terhadap suhu panas dan jauh lebih baik dalam kemampuan menopang beban.

2. SKF Lubrication Management
Program ini dapat membantu team maintenance anda dalam menangani permasalahan dalam pelumasan bearing. Program ini mengoptimalkan aktivitas dalam peng-grease-an/pelumasan, mulai dari menentukan jenis grease yang tepat, jumlah grease yang tepat, serta jadwal yang tepat pula.

3. Produk-produk khusus SKF untuk Industri Kelapa Sawit
SKF juga mengeluarkan beberapa produk khusus untuk keperluan industri kelapa sawit. Dimana produk ini dibuat untuk menyesuaikan kebutuhan yang ada di pabrik kelapa sawit untuk meningkatkan efisiensi pada pabrik.

PT. Kogelahar Indonusa selaku SKF Certified Maintenance Partner, siap membantu pabrik anda untuk meningkatkan effisiensi pabrik dengan berbagai solusi SKF untuk industri kelapa sawit.
Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut mengenai solusi SKF untuk industri kelapa sawit di (061) 662 0616/7 (Office) dan 085261124557 (Mobile / WhatsApp) atau email di [email protected] sertakunjungi website resmi kami di www.kogelahar.com

Our Company

KI
PT. Kogelahar Indonusa

Jl. G. Krakatau No. 6-6A-6B
Medan 20238
Telp. : +6261 6620616/617
Fax. : +6261 6620605
E-mail : [email protected]

KR
PT. Kogelahar Riau

Jl. Soekarno Hatta No.37, Labuh Baru Barat, Kec.Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau 28291
Telp. : +62761 864570/571
Fax. : +62761 864573
E-mail : [email protected]

KG
PT. Kogelahar Borneo

Jl. Teuku Umar, Komplek Pontianak Mall Blok C No. 43-44
Pontianak 78122
Telp. : +62 561 574948
Fax. : +62 561 574947
E-mail : [email protected]

Tiga cara pemasangan bearing yang benar

Tiga cara pemasangan bearing yang benar

Tiga cara pemasangan bearing yang benar

Tahukah anda bahwa 16% kegagalan bearing prematur adalah karena kesalahan pemasangan bearing? Kerap yang terjadi adalah teknisi memasang bearing pada as dengan cara yang kasar seperti memukul bearing dengan martil ataupun menggunakan api las untuk membesarkan inner ring bearing. Alhasil dengan menggunakan cara pemasangan bearing yang benar, maka anda akan dapat menghemat penggantian bearing pun sampai 16%.

Dalam literatur SKF, ada tiga cara pemasangan bearing yang baik dan benar :

1. Pemasangan secara mekanikal

Dalam cara pemasangan mekanikal, bearing akan dimasukkan ke dalam as ataupun housing dengan cara memukul – namun beda antara cara pukul yang benar dan salah adalah bagian mana bearing yang dipukul.

Gambar dibawah mengilustrasikan cara pemukulan yang salah dimana kekuatan pukulan tidak merata ke semua bagian bearing – alatnya terlalu besar ataupun terlalu kecil dari ukuran bearing

Fig. 1 – Cara pemukulan yang salah untuk memasang bearing

 

Di sisi lain, cara pemukulan yang benar adalah menggunakan alat yang sesuai dengan ukuran bearing yang lagi dipasang – kekuatan pukulan merata ke semua bagian bearing:

Fig. 2 – Cara pemukulan yang benar untuk memasang bearing

 

Simak cara pemukulan yang benar dengan SKF TMFT Fitting tools: https://www.youtube.com/watch?v=7Hor6fFsfHg&feature=youtu.be&t=76

2. Pemasangan secara pemanasan

Cara pemasangan secara mekanikal (pemukulan) memang sangatlah praktis untuk dilakukan, namun untuk bearing berukuran sedang dan besar ataupun untuk pemasangan bearing di as yang sangat panjang, maka cara tersebut jadi sangat menyita tenaga dan waktu teknisi.

Cara pemanasan bearing dari dulu memang sudah ada seperti membakar inner ring bearing dengan api las/langsung, mencelupkan bearing ke dalam bak oli panas, ataupun menggunakan oven panas:

Fig. 3 – Cara pemanasan bearing yang salah (A) memakai api las/langsung (B) mencelup ke dalam bak oli panas (C) menggunakan oven panas

Namun, ketiga cara tersebut tidak dianjurkan SKF karena cara pemanasan tersebut terlalu panas untuk bearing, semua bagian bearing terpanaskan, dan kontaminasi terhadap bearing. Alhasil, langkah pemanasan dapat mengubah komposisi besi bearing dan merusak bagian sangkar bearing yang memang tidak disiapkan untuk menahan temperature yang begitu tinggi. Pada akhirnya umur pakai bearing pasti akan menjadi lebih pendek

Untuk cara pemanasan yang benar, SKF menciptakan alat pemanas yang menggunakan tenaga induksi electromagnetik – SKF Induction Heater. Alat tersebut hanya akan memanaskan bagian inner ring bearing dengan temperatur yang terkontrol (tidak melebihi 130 derajat Celcius). Setelah bearing dipanaskan dengan tenaga induksi electromagnetic, maka alat tersebut juga akan menghilangkan unsur magnet dari bearing juga untuk menjaga integritas komposisi bearing.

Fig. 4 – Cara pemanasan bearing menggunakan tenaga induksi electromagnetik

Begitu selesai dipanaskan, bearing tinggal dimasukan ke dalam as dengan gampang dalam waktu yang singkat. Simak cara pemakaian SKF Induction Heater di link berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=ho8n6NZfdUs

3. Pemasangan metode hidrolik
Pada tahun 1940an, SKF yang menciptakan metode hidrolik untuk pemasangan bearing. Semenjak itu, metode hidrolik SKF terus dikembangkan dan sampai saat ini menjadi cara yang lebih disukai teknisi untuk pemasangan bearing dan suku cadang lainnya yang berukuran besar. Dengan metode hidrolik, maka kita dapat memasang bearing besar ke dalam as dengan sangat mudah, cepat, presisi, dan dapat menghindari kerusakan pada bearing ataupun as tersebut.

Fig. 5 – Cara pemasangan bearing dengan menggunakan kekuatan hidrolik oli.
Teknisi akan memompa hidrolik sesuai dengan tekanan dan clearance yang dihitung untuk aplikasi tersebut.

 

Simak cara pemasangan dengan kekuatan hidrolik di link berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=IMo4ao-aVh8

Pelayanan PT. Kogelahar Indonusa selalu bertujuan untuk memberikan nilai tambah lebih bagi para pelanggan, baik berupa dampak secara langsung (berupa peningkatan usia pakai suku cadang), maupun dampak tidak langsung (SOP dan aktivitas pemasangan bearing yang benar)

Sebagai SKF Certified Maintenance Partner, PT. Kogelahar tidak hanya menyediakan produk SKF yang asli dan terunggul (alat pemasangan bearing), namun juga memiliki lisensi untuk melakukan konsultasi teknikal dan jasa teknikal seperti training dan implementasi SOP pemasangan bearing yang benar yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengoperasian pabrik anda.

Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai training seputar pemasangan bearing ataupun alat untuk mendukung aktivitas pemasangan bearing anda, hubungi Kogelahar sekarang juga di (061)6620-616/7 (Office), 085261124557 (Whatsapp Only), ataupun email di [email protected]

Our Company

KI
PT. Kogelahar Indonusa

Jl. G. Krakatau No. 6-6A-6B
Medan 20238
Telp. : +6261 6620616/617
Fax. : +6261 6620605
E-mail : [email protected]

KR
PT. Kogelahar Riau

Jl. Soekarno Hatta No.37, Labuh Baru Barat, Kec.Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau 28291
Telp. : +62761 864570/571
Fax. : +62761 864573
E-mail : [email protected]

KG
PT. Kogelahar Borneo

Jl. Teuku Umar, Komplek Pontianak Mall Blok C No. 43-44
Pontianak 78122
Telp. : +62 561 574948
Fax. : +62 561 574947
E-mail : [email protected]

Root Cause Failure Analysis (Part 1)

Root Cause Failure Analysis (Part 1)

Root Cause Failure Analysis (Part 1)

Apa itu Root Cause Failure Analysis (RCFA)?

Secara terjemahan, Root Cause Failure Analysis (RCFA) adalah Analisa Akar Penyebab Kerusakan. Strategi RCFA adalah dimana pihak perawatan/mekanik mencari tahu akar permasalahan kerusakan agar umur pakai suatu suku cadang di suatu mesin dapat bertahan lebih lama.

Sering ditemukan pihak perawatan/mekanik terpatok pada sejarah perbaikan mesin atau pun penggantian suku cadang, dimana jika perbongkaran suku cadang adalah tiap 3 bulan, maka 3 bulan tersebut menjadi patokan umur pakai suku cadang. Di sisi strategi RCFA, waktu pergantian 3 bulan tersebut tidak diterima karena kita belum tahu apa yang menyebabkan kerusakan tersebut. Strategi RCFA ingin menelusuri lebih lanjutakan penyebab kerusakan 3 bulan tersebut dan mengambil tindakan agar umur pakai suku cadang dapat bertahan lebih dari 3 bulan.

Mengapa melakukan Root Cause Failure Analysis (RCFA)?

Perlu diingat bahwa ketika suatu suku cadang rusak, maka tidak tertutup kemungkinan bahwa suku cadang lainnya yang di mesin yang sama dapat terimbas oleh kerusakan suku cadang pertama. Alhasil, jika suatu suku cadang dapat bertahan lebih lama, maka biaya pembelian suku cadang secara keseluruhan bisa menjadi lebih hemat.

Lebih lagi, pihak perawatan dan mekanik pun tidak perlu membuang waktu terlalu banyak berulang-ulang untuk melakukan pembongkaran, perbaikan, dan pemasangan mesin. Maka biaya perawatan mesin tidak boleh dilihat dari harga satu suku cadang saja, namun secara biaya keseluruhan – waktu, biaya lembur, keselamatan, dan lain-lainnya.

Mengetahui biaya total perawatan mesin

Untuk menghitung biaya total perawatan mesin (Total cost of ownership) tidak dianjurkan untuk melihat hanya dari sisi biaya suku cadang saja, namun seharusnya melihat juga sisi waktu produksi yang hilang, biaya suku cadang lainnya yang terimbas kerusakan, biaya lembur, resiko keselamatan, biaya energi, ketersediaan suku cadang, ketersediaan tenaga kerja dan lain-lainnya.

*Tabel masih belum termasuk biaya inventaris, pengiriman suku cadang, tenaga kerja

Biaya suku cadang memang terlihat kecil, namun ketika dilihat dari gambar besarTotal Cost of Ownership, maka akan diketahui bahwa kerusakan satu suku cadang akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar dari segi biaya, waktu, dan tenaga kerja. Disinilah menjadi alasan yang kuat untuk menggunakan suku cadang yang berkualitas didampingi dan didukung oleh perawatan yang baik dan strategi RCFA. 

Sebagai SKF Certified Maintenance Partner, Kogelahar tidak hanya sebagai distributor resmi produk SKF, namun juga memiliki lisensi untuk menyelesaikan permasalahan mesin anda, termasuk mengimplementasi strategi perawatan untuk mendapatkan umur pakai yang lebih maksimal.

Hubungi kami di  (061) 662 0616/7 (Office) dan 085261124557 (Whats App Only) atau email di  [email protected].

Nantikan artikel “Root Cause Failure Analysis (Part 2)” dimana Kogelahar akan membicarakan RCFA seputar bearing!

Our Company

KI
PT. Kogelahar Indonusa

Jl. G. Krakatau No. 6-6A-6B
Medan 20238
Telp. : +6261 6620616/617
Fax. : +6261 6620605
E-mail : [email protected]

KR
PT. Kogelahar Riau

Jl. Soekarno Hatta No.37, Labuh Baru Barat, Kec.Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau 28291
Telp. : +62761 864570/571
Fax. : +62761 864573
E-mail : [email protected]

KG
PT. Kogelahar Borneo

Jl. Teuku Umar, Komplek Pontianak Mall Blok C No. 43-44
Pontianak 78122
Telp. : +62 561 574948
Fax. : +62 561 574947
E-mail : [email protected]

Penyimpanan Bearing

Penyimpanan Bearing

Penyimpanan Bearing

Kondisi di mana bearing dan seal disimpan dapat memiliki efek buruk pada kinerjanya. Kontrol inventaris juga dapat memainkan peran penting dalam kinerjanya, terutama produk seal. Oleh karena itu, SKF merekomendasikan kebijakan inventaris – “First In, First Out.” Konsep “First In, First Out” berarti produk yang masuk terdahulu haruslah dikeluarkan dan dipakai dulu. Konsep ini bertujuan untuk mencegah produk lama tersimpan terlalu.

Kondisi penyimpanan

Untuk memaksimalkan layanan masa pakai, SKF merekomendasikan beberapa praktik dasar penyimpanan sebagai berikut:

  • Permukaan penempatan bearing rata, di daerah bebas getaran dan kering dengan suhu sejuk dan stabil.
  • Mengontrol dan membatasi kelembaban relatif dari area penyimpanan sebagai berikut:
           > 75% pada suhu 20 ° C (68 ° F)
           > 60% pada suhu 22 ° C (72 ° F)
           > 50% pada suhu 25 ° C (77 ° F)
  • Simpanlah bearing dalam kemasan aslinya yang belum dibuka sampai saat sebelum dipasang untuk mencegah masuknya kontaminasi dan terjadinya korosi.
  • Bearing yang tidak tersimpan dalam kemasan aslinya harus terlindung dengan baik dari korosi dan kontaminasi.

Umur simpan bearing terbuka

Bearing SKF dilapisi dengan campuran penghambat karat dan dikemas sesuai standar sebelum didistribusikan. Untuk bearing terbuka, pengawet memberikan perlindungan terhadap korosi selama kurang lebih tiga tahun, asalkan kondisi penyimpanannya sesuai.

Umur simpan bearing tertutup

Lama penyimpanan maksimum untuk bearing SKF yang disegel ditentukan oleh pelumas di dalam bearing. Pelumas memburuk seiring waktu sebagai akibat penuaan, kondensasi, dan pemisahan minyak dan pengental. Oleh karena itu, bearing yang disegel tidak boleh disimpan lebih dari tiga tahun.

Dengan cara penyimpanan bearing yang tepat dan benar di gudang anda, maka bearing anda akan bisa lebih tahan lama dan terbebas dari karat maupun korosi.

Untuk mendapatkan lebih banyak lagi informasi seputar produk-produk SKF, pastikan anda terus mengikuti kelanjutan newsletter yang di berikan Kogelahar untuk anda para customer setia kami.

Sebagai SKF Certified Maintenance Partner, Kogelahar tidak hanya sebagai distributor resmi produk SKF, namun juga memiliki lisensi untuk menyelesaikan permasalahan mesin anda, termasuk memberikan solusi penyimpanan produk-produk SKF untuk mendapatkan umur pakai yang lebih maksimal.

Hubungi kami di (061) 662 0616/7 (Office) dan 085261124557 (WhatsApp Only) atau email di  [email protected] serta kunjungi website resmi kami di www.kogelahar.com

Our Company

KI
PT. Kogelahar Indonusa

Jl. G. Krakatau No. 6-6A-6B
Medan 20238
Telp. : +6261 6620616/617
Fax. : +6261 6620605
E-mail : [email protected]

KR
PT. Kogelahar Riau

Jl. Soekarno Hatta No.37, Labuh Baru Barat, Kec.Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau 28291
Telp. : +62761 864570/571
Fax. : +62761 864573
E-mail : [email protected]

KG
PT. Kogelahar Borneo

Jl. Teuku Umar, Komplek Pontianak Mall Blok C No. 43-44
Pontianak 78122
Telp. : +62 561 574948
Fax. : +62 561 574947
E-mail : [email protected]

Mengapa bearing anda perlu di lubrikasi ? (part 4)

Mengapa bearing anda perlu di lubrikasi ? (part 4)

Mengapa bearing anda perlu di lubrikasi ? (part 4)

Pada Kogelahar seri “Mengapa Bearing Anda Perlu Dilubrikasi” sebelumnya, kami telah membawakan mengenai Pentingnya Pelumasan (Part 1), Konsep Lubrikasi (Part 2), dan Manajemen Lubrikasi (Part 3). Kali ini kami membawakan Part 4 mengenai topik “Automatic Lubrication System” – apa itu automatic lubrication system? dan manfaatnya untuk pabrik anda?

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai Automatic Lubrication System, mari kita membahas arti dari Automatic Lubrication System.

Secara bahasa “Automatic Lubrication System” terdiri dari 3 suku kata, yaitu : “Automatic”, “Lubrication” dan “System”.

  1. Automatic / otomatis = Segala sesuatu hal yang dapat bekerja dengan sendirinya
  2. Lubrication / Lubrikasi / Pelumasan = Metode yang digunakan untuk mengurangi gesekan, keausan dan panas dari bagian mesin yang bergerak relatif satu terhadap lainnya.
  3. System / Sistem = Sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu

Dari ketiga suku kata tersebut dapat diartikan bahwasanya Automatic Lubrication System merupakan suatu cara agar proses pelumasan disuatu tempat dapat dilakukan dan dijalankan secara mandiri (sendirinya) tanpa harus di pantau setiap saat.

Alasan untuk melakukan Sistem Pelumasan Otomatis
Sistem pelumasan otomatis dirancang untuk menerapkan pelumasan otomatis dengan kuantitas yang tepat pada interval yang sesuai – tidak kelebihan maupun tidak kekurangan. Dengan adanya pelumasan otomatis, lokasi fisik pada mesin yang sering membuat pelumasan manual tidak praktis dan bahaya untuk petugas pelumas akan tertangani. Selain itu, waktu dan sumber daya manusia menjadi lebih hemat dan dapat difokuskan kepada kegiatan lainnya yang lebih krusial. Alhasil, sistem pelumasan otomatis dapat mengoptimalkan reliabilitas mesin dan menjaga keselamatan sumber daya manusia anda.

Apa saja tipe Sistem Pelumasan Otomatis

1. Single Point Automatic Lubrication System

A. Apa itu Sistem Pelumasan Otomatis menggunakan tipe “Single Point” ?

Sistem pelumasan tipe single point ialah sebuah sistem pelumasan yang dilakukan secara langsung pada titik mesin yang ingin diberikan pelumasan secara otomatisdengan sederhana. Unit dipasok siap pakai langsung dari kotak dan diisi dengan berbagai macam pelumas SKF berperforma tinggi sesuai dengan kebutuhan mesin. Aktivasi dan pengaturan waktu pelumasan tersebut dapat disesuaikan dengan aplikasi mesin anda.

B. Apa kegunaan sistem pelumasan tipe “Single Point” ?

  1. Peralatan penting yang tidak terjangkau / Sulit dijangkau
  2. Pemasangan yang mudah dan pemakaian yang sederhana
  3. Mengoptimalkan penggunaan kuantitas pelumasan
  4. Menghematkan waktu dan sumber daya manusia
  5. Menjaga keselamatan sumber daya manusia
  1. Multi Point Automatic Lubrication System

    A. Apa itu Sistem Pelumasan Otomatis menggunakan tipe “Multi Point”?

Sistem pelumasan tipe multi point adalah sebuah sistem pelumasan pusat yang dapat melumasi beberapa titik mesin sekaligus pada waktu yang sama. Sistem pelumasan otomatis kokoh ini dikemas sebagai paket lengkap, termasuk pelumas, tabung dan konektor yang dibutuhkan. Dirancang untuk memasok dari satu sampai delapan belas titik pelumasan, rangkaian KFG series memiliki outlet pluggable dan mudah dipasang dan diprogram melalui keypadnya dengan display LED.

B. Apa kegunaan sistem pelumasan tipe “Multi Point”?

  1. Peralatan penting yang tidak terjangkau / Sulit dijangkau
  2. Kumpulan mesin – mesin yang berdekatan dapat dilayani oleh satu Multi Point Automatic Lubrication System
  3. Mengoptimalkan penggunaan kuantitas pelumasan
  4. Menghematkan waktu dan sumber daya manusia
  5. Menjaga keselamatan sumber daya manusia

Untuk mendapatkan lebih banyak lagi informasi seputar solusi SKF, pastikan anda terus mengikuti kelanjutan newsletter yang di berikan Kogelahar untuk anda para customer setia kami.

Sebagai SKF Certified Maintenance Partner, Kogelahar tidak hanya sebagai distributor resmi produk SKF, namun juga memiliki lisensi untuk menyelesaikan permasalahan mesin anda, termasuk memberikan solusi lubrikasi yang lebih baik kepada anda.

Hubungi kami di (061) 662 0616/7 (Office) dan 085261124557 (Mobile / WhatsApp) atau email di  [email protected] serta kunjungi website resmi kami di www.kogelahar.com

Our Company

KI
PT. Kogelahar Indonusa

Jl. G. Krakatau No. 6-6A-6B
Medan 20238
Telp. : +6261 6620616/617
Fax. : +6261 6620605
E-mail : [email protected]

KR
PT. Kogelahar Riau

Jl. Soekarno Hatta No.37, Labuh Baru Barat, Kec.Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau 28291
Telp. : +62761 864570/571
Fax. : +62761 864573
E-mail : [email protected]

KG
PT. Kogelahar Borneo

Jl. Teuku Umar, Komplek Pontianak Mall Blok C No. 43-44
Pontianak 78122
Telp. : +62 561 574948
Fax. : +62 561 574947
E-mail : [email protected]

Message Us on WhatsApp