Conveyor (atau dikenal sebagai material handlilng equipment) termasuk peralatan yang sangat kritis pada industri. Bayangkan saja apabila salah satu conveyor tidak berfungsi dengan baik, akibatnya distribusi produk atau material pada industri akan terganggu. Hal ini juga berpotensi mengakibatkan terhentinya kegiatan produksi pada industri.

Itulah sebabnya dibutuhkan Conveyor Chain yang berkualitas tinggi untuk mengoptimalkan kinerja Conveyor

PT. Kogelahar Indonusa disamping menyediakan SKF Conveyor Chain berkualitas tinggi, juga memberikan pelayanan supervisi pemasangan pada setiap Conveyor Chain yang dibeli melalui PT. Kogelahar Indonusa. Didukung oleh Certified Maintenance Partner Engineer yang akan bekerja sama dengan teknisi di lapangan untuk memastikan pemasangan Conveyor Chain dilakukan secara presisi dan akurat.

Sebagai SKF Certified Maintenance Partner, Kogelahar tidak hanya sebagai distributor resmi SKF yang menjual produk SKF, namun juga memiliki lisensi untuk menyelesaikan permasalahan mesin anda. Hubungi kami di (061) 662 0616/7 atau email di [email protected] juga kunjungi website resmi kami di www.kogelahar.com

Literatur lebih lanjut mengenai SKF Chains:

http://kogelahar.com/index.php/products/product-power-transmission/skf-chains

Our Company

Dalam suatu pabrik, Pengayakan atau Penyaringan (Screening) adalah proses pemisahan padatan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel.
Adapun tujuan dilakukannya screening adalah :

1. Mempertinggi kapasitas unit operasi lainnya

2. Mencegah terjadinya over crushing atau over grinding

3. Memenuhi permintaan pasar

Penggunaan screening ini biasanya ditempatkan setelah mesin size reduction, tapi itu dikembalikan lagi pada alur proses pabrik kapan saatnya pabrik membutuhkan tahap pemisahan partikel padatan maka disitulah Screening akan digunakan.

Solusi SKF untuk mesin Vibrating Screen anda

SKF Explorer spherical roller bearings – VA405 & VA406

Mesin yang didesain untuk beroperasi dengan gerakan eksentik,seperti Vibrating Screen,menuntut desain dan bahan bearing yang sangat kuat untuk mencapai potensi usia pakai maksimum mesin-mesin tersebut. SKF Explorer Spherical Roller Bearings – VA405 & VA406 – dapat membantu memaksimalkan masa pakai untuk aplikasi Vibrating Screen.

Standard SKF Explorer Spherical Roller Bearings bisa menahan vibrasi maksimum 5grms,akan tetapi untuk SKF Explorer Spherical Roller Bearings VA405 & VA406 bisa menahan vibrasi lebih dari 5grms. Bearing-bearing tersebut juga bisa menahan akselerasi yang jauh lebih tinggi dibanding dengan bearing yang standar.

Selain itu,dari segi desain VA405 & VA406 memiliki tiga bagian cage system yang teguh,internal clearance yang lebih luas,dan juga dimensi yang lebih presisi – alhasil mesin bisa beroperasi dengan temperature yang lebih rendah dan usia pakai lubrikasi lebih panjang. VA406 juga memiliki inner ring yang sudah di dilapisi oleh PTFE yang dapat mencegah korosi pada as mesin.

Dengan memakai SKF Explorer Spherical Roller Bearings VA405 & VA406, anda dapat meningkatkan waktu produksi,mengurangi waktu perbaikan & perawatan dan menurunkan biaya pergantian suku cadang – alhasil anda sudah mendapatkan penghematan untuk biaya operasional pabrik anda.

SKF LGEP 2 grease

Dengan tingkat kontaminasi yang tinggi dan suhu operasi yang tinggi, optimalisasi pelumasan sangatlah penting untuk aplikasi Vibrating Screen dalam sebuah pabrik.

Maka dari itu, SKF LGEP 2 High Load, Extreme Pressure sangat direkomendasikan untuk aplikasi Vibrating Screen. Pelumasan SKF LGEP 2 sangatlah dianjurkan untuk aplikasi-aplikasi mesin yang mengalami banyak vibrasi dan beroperasi dalam kondisi yang keras.

Keunggulan pelumasan SKF LGEP 2 :

• Stabilitas mekanik yang sangat baik sekali

• Memiliki khasiat sangat baik sekali dalam menghambat korosi

• Kinerja EP sangat baik sekali

Anda juga bisa berkonsultasi dengan kami mengenai pemilihan bearing dan grease yang baik untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitas mesin anda. Sebagai SKF Certified Maintenance Partner, Kogelahar tidak hanya sebagai distributor resmi SKF yang menjual produk SKF, namun juga memiliki lisensi untuk menyelesaikan permasalahan mesin anda. Hubungi kami di (061) 662 0616/7 atau email di [email protected] juga kunjungi website resmi kami di www.kogelahar.com

Our Company

Di artikel sebelumnya yaitu “Mengapa bearing anda perlu di lubrikasi ?”. Kami sudah memberikan informasi mengenai penyebab utama kerusakan bearing yaitu ada pada Pelumasan yang kurang tepat, maka dari itu Kogelahar sebagai distributor resmi SKF yang memiliki Certified Maintenance Partner (CMP) tidak hanya menjual bearing tapi juga dapat memberikan solusi untuk dapat memperpanjang masa guna dari produk – produk di industri anda.

“Pelumasan yang kurang tepat” memang menjadi penyebab utama dari tidak panjangnya masa pakai bearing.

Maka dari itu kogelahar hadir memberikan solusi untuk permasalahan anda. KONSEP LUBRIKASI merupakan sebagian solusi yang akan di beritahukan kogelahar pada artikel kali ini. Ada 5 point yang akan di jelaskan di artikel kali ini guna terciptanya konsep lubrikasi yang tepat.

KONSEP LUBRIKASI :

1. Tipe Grease

2. Kuantitas

3. Frekuensi

4. Metode (Manual, Automatic)

5. Titik Lubrikasi (Lubrication Tagging)

1. Tipe Grease

Secara umum, grease modern terdiri dari thickener atau matrix dan base oil (mineral atau synthetic oil). Thickener atau matrix biasanya berupa “metalic soap” (seperti sodium, calcium atau lithium), clay (bentonite), atau synthetic material, dan perlakuan perawatan (service) grease tergantung pada type thickener yang digunakan.

Pada aplikasinya, grease dapat diilustrasikan seperti busa/ spon. Material busa/spon dapat menyerap sejumlah cairan yang cukup banyak (dalam hal ini oli) yang kemudian akan dilepas keluar ketika busa mendapatkan tekanan dan akan diserap kembali ketika tekanan pada spon tidak ada lagi.

Demikian halnya pada grease, thickener atau matrix pada grease akan menyerap oli dan melepaskannya untuk menciptakan daya pelumasan ketika grease terkena beban yang besar seperti misalnya kejadian pada sebuah bearing. Ketika beban berkurang, misalnya bearing berputar (dan sebelum bagian bearing berikutnya terkena beban), oli akan diserap kembali ke dalam thickener grease, siap untuk proses pelumasan berikutnya.

Gambar 1.1 Komposisi grease tertinggi yaitu sebesar 60 – 98% (Base Oil) lalu 2 – 30% (Thickener) dan 0 – 10% (Additives)

Pemilihan grease yang tepat didasari oleh beberapa faktor yakni:

– Viskositas grease

– Kecepatan pengoperasin mesin (RPM)

– Beban kerja

– Temperatur

– Aplikasi spesifik (Contoh: Food & Beverage, Vibrating, dll)

Untuk pemilihan yang sederhana, sebuah guideline sederhana bisa dilihat dibawah

SKF sebagai produsen bearing terkemuka di dunia sudah pasti tahu dan mengerti untuk menentukan pemilihan grease yang tepat untuk bearing dan alat – alat industri lainnya yang saat ini digunakan di industri anda.

Untuk mendapatkan lebih banyak tipe grease SKF anda dapat melihatnya pada link di bawah ini..!!!

Jika anda kurang yakin dengan pemilihan grease, Sales Engineer kami siap untuk membantu anda dalam pemelihan grease yang sesuai dengan aplikasi anda:

2. Kuantitas Lubrikasi

Housing Bearing dilubrikasi berlebihan sehingga grease berkeluaran dari celah – celah housing. Kuantitas sebuah grease untuk bearing anda juga sangatlah penting. Jikalau bearing anda dilubrikasi kekurangan maupun kelebihan, maka bearing tersebut tidak dapat beroperasi dengan baik dan temperatur operasi pun akan meningkat. Ketepatan kuantitas penambahan dapat dihitung dengan formula dibawah : 

Jika anda perlu bantuan dalam menghitung penambahan grease, Sales Engineer kami siap untuk membantu anda.

Sebagai support dari SKF dalam membantu penambahan grease yang tepat, SKF dapat menawarkan dua produk unggulan – SKF Grease Meter LAGM1000E dan SKF Battery Driven Grease Gun TLGB20

3.  Frekuensi

Frekuensi pelumasan bearing juga sangatlah penting untuk meningkatkan umur pakai bearing. Apabila interval pelumasan terjadi terlalu sering maka yang terjadi adalah kelebihan pelumasan ataupun pemborosan grease. Akan tetapi apabila interval pelumasan terlalu jarang pun, yang terjadi adalah kekurangan grease alhasil umur pakai bearing pun akan menurun. Karena itulah, SKF pun memberi support dalam memperhitungkan frekuensi lubrikasi yang optimal agar bearing bearing anda bisa mencapai usia pakai yang optimal.

Beberapa faktor yang mempengaruhi berapa sering sebuah bearing perlu dillubrikasi adalah sebagai berikut:

       – Tipe bearing (Ball bearing, Spherical Roller, Taper, dll)

       – Temperatur pengoperasian mesin

       – Beban kerja

       – Aplikasi sebagai Vertikal atau Horizontal

       Untuk mendapatkan interval waktu untuk lubrikasi, perlu menggunakan grafik dibawah: Menarik ke atas dari sumbu X (RPM*Diameter Rata-Rate*Bearing Factor)

       sampai mengenai garis biru berdasarkan safety factor (C/P) yang dikalkulasi

Tabel Re-Lubrikasi Interval diatas berlaku untuk temperatur pengoperasian 70^oC.

Untuk temperatur pengoperasian diatas 70^oC, hasil yang diperoleh dibagi dengan 2 untuk setiap kenaikan 15^oC. Untuk kondisi shaft vertikal,

hasil yang diperoleh juga dibagi dengan 2.

Agar bearing anda dapat dilumasi dengan interval yang tepat, Sales Engineer kami siap untuk membantu perhitungan interval lubrikasi bearing anda.

        3.1 SKF Dialset

SKF DialSet dirancang untuk membantu Anda secara akurat mengatur SKF otomatis lubricators. Setelah memilih kriteria dan grease sesuai untuk aplikasi Anda,

program ini memberikan pengaturan yang benar untuk SKF lubricators otomatis anda. Klik disini, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar SKF Dialset.

4. Metode Lubrikasi

Metode lubrikasi bearing sangat perlu diperhatikan agar tidak mengkontaminasi grease and bearing dengan partikel-partikel asing ketika sedang melubrikasi.

Terlebih lagi, tergantung metode lubrikasi, SKF dapat menawarkan sistem-sistem yang dapat mempermudah dalam lubrikasi yang tepat waktu, tepat sasaran, dan juga kuantitas yang tepat.

4.1 Manual Lubrication

Tujuan utama pelumasan manual adalah memastikan akurasi dan kebersihan utama. Lapisan Pelumas dalam aplikasi dapat lebih dari 40 kali lebih tipis dari partikel terkecil yang terlihat. Berbagai alat pelumasan SKF manual yang dirancang untuk membantu Anda dengan penyimpanan, penanganan, dosis dan memasok pelumas mesin Anda dalam cara yang bersih dan mudah.

4.2 Lubrication system

Kuantitas pelumas yang tepat pada waktu yang tepat

SKF Sistem pelumasan untuk aplikasi industri menyediakan kuantitas pelumas yang tepat pada interval benar, meminimalkan gesekan dan keausan dan mengoptimalkan masa pelayanan mesin dan bearing.

Dirancang untuk melumasi mesin individu atau pabrik yang lengkap, SKF Sistem pelumasan menyediakan pengisian pelumas yang tepat, tepat untuk semua poin yang diperlukan, memungkinkan berbagai manfaat dalam proses :

Penghematan signifikan dalam perbaikan dan spare biaya

– Kehandalan mesin meningkat

– Hingga 50% hemat biaya pelumas, waktu dan dosis pelumasan yang akurat

– Lebih sedikit penutupan dan kerugian produksi

– Mengurangi dampak lingkungan

– Keselamatan pekerja yang baik

      SKF menawarkan rangkaian lengkap untuk Pelumas oli dan grease

4.2.1 Single point automatic lubricators (Gas driven single point automatic lubricators)

SKF SISTEM 24 Unit disediakan siap digunakan langsung dari kotak dan penuh dengan berbagai macam pelumas SKF kinerja tinggi. Alat bebas aktivasi dan pengaturan waktu memungkinkan penyesuaian mudah dan aliran pelumasan akurat.

4.2.2 Multipoint automatic lubricators

SKF Centralized Lubrication System dirancang untuk secara bersamaan memberi lubrikasi kebeberapa poin dalam jarak pendek dengan jenis grease yang sama .

Alat ini siap untuk digunakan untuk sistem pelumasan terpusat, dapat diinstal tanpa tambahan bantuan dan tidak memerlukan pelatihan khusus untuk dikonfigurasi.

  *Klik gambar untuk link ke pdf*

5. Titik Lubrikasi (Lubrication Tagging)

Di poin-poin sebelumnya, kami sudah menginformasi mengenai pentingnya tipe, kuantitas, frekuensi dan metode pelumasan yang tepat. Lubrication Tagging akan meringkas segala poin yang diatas dan membantu team maintenance dalam mengimplementasi lubrikasi yang sudah dikalkulasi dan dipilih dengan benar.

Lubracation Tagging akan menginformasikan team maintenance tipe grease apa, kwantitas, frekuensi, dan metode lubrikasi untuk tiap-tiap poin mesin yang perlu dilubrikasi. Alhasil, team maintenance dapat menghindari pelumasan yang tidak sesuai dengan kebutuhan mesin.

5.2 SKF Grease fitting caps and tags TLAC

SKF Grease fitting caps and tags TLAC 50

Dalam hubungannya dengan perangkat lunak SKF perencana pelumasan, grease fitting caps and tags, menawarkan solusi lengkap untuk melindungi pemasangan pelumasan dari kontaminasi eksternal dan benar mengidentifikasi mereka pada waktu yang sama.

Setelah struktur tanaman dibuat dalam SKF perencana pelumasan, perangkat lunak dapat secara otomatis menghasilkan label termasuk kode titik, lubricant, kritis, frekuensi dan kuantitas grease perlu di lubrikasi ulang.

• Untuk mencetak label ini, cetak lembar lembar disediakan. Hanya diperlukan printer laser.
• Setiap lembar cetak stiker berisi 48 stiker yang bisa ditempelkan pada tag plastik poin pelumasan.
• Plastik Tag terdiri dalam lima (5) warna berbeda dan disediakan dalam kotak 50 buah warna yang sama ditambah dua lembar cetak stiker.

*Klik gambar untuk link ke pdf*

5.3 SKF Lubrication Planner

Alat mudah digunakan untuk mengelola rencana pelumasan

SKF perencana pelumasan telah dikembangkan untuk membantu dalam administrasi rencana pelumasan, dengan demikian menjembatani kesenjangan antara kebutuhan untuk sebuah platform perangkat lunak vs administrasi oleh spreadsheet sederhana.

• Mendirikan pemetaan pelumasan poin
• Membuat sistem identifikasi kode warna
• Mendapatkan saran ahli pada pilihan grease
• Menghitung jumlah relubrication dan interval
• Temukan manfaat rute perencanaan dinamis
• Mendapatkan saran ahli di prosedur pelumasan terbaik
• Menjaga riwayat tugas pelumasan dilakukan per poin

SKF Planner Pelumasan ini tersedia dalam beberapa bahasa.

Register and download it for free : 

Untuk mendapatkan lebih banyak lagi informasi seputar lubrikasi yang tepat, pastikan anda terus mengikuti kelanjutan newsletter yang di berikan kogelahar untuk anda para customer setia kami.

Sebagai SKF Certified MaintenancePartner, Kogelahar tidak hanya sebagai distributor resmi SKF yang menjual produk SKF, namun juga memiliki lisensi untuk menyelesaikan permasalahan mesin anda, termasuk memberikan solusi untuk lubrikasi yang lebih baik.

Hubungi kami di (061) 662 0616/7 atau email di  [email protected]  juga kunjungi website resmi kami di www.kogelahar.com

Our Company

Setelah pada edisi sebelumnya kami memuat pentingnya faktor lingkungan pada pemasangan bearing. Kali ini kami ingin membagikan kepada anda tips beberapa metode pemasangan bearing yang bisa dilakukan sesuai dengan jenis dan ukuran bearing SKF yang akan anda gunakan.

Anda juga bisa menggunakan berbagai peralatan SKF yang bertujuan untuk mempermudah penanganan bearing anda.

Secara umum, terdapat 3 teknik pemasangan bearing :

1. Pemasangan bearing pada kondisi biasa yang kerap menggunakan teknik mekanikal seperti gambar disamping. (Seperti menggunakan SKF Spanner ataupun SKF Puller). Biasanya untuk bearing yang berukuran kecil

2. Pemasangan dengan cara dipanaskan terlebih dahulu Cara konvensional yang kerap digunakan adalah dengan oil bath (atau direndam dalam oli panas). Namun kini, SKF memiliki cara yang lebih aman dan mampu mengurangi resiko kontaminasi dengan oil bath, yaitu dengan SKF Induction Heaters

3. Pemasangan bearing dengan teknik Hidraulik SKF merupakan pioner dalam dalam teknik ini, dan ditemukan sejak tahun 1940-an. Teknik ini biasanya diterapkan pada bearing yang berukuran besar. SKF Oil Injection Method dan SKF Drive-up Methodmerupakan dua jenis metode yang digunakan pada teknik ini

Selain metode diatas yang merupakan teknik pemasangan untuk bearing berukuran besar dan menggunakan teknik pemanasan terlebih dahulu. Gambar di samping menunjukan metode pemasangan bearing secara mekanik yaitu dengan bantuan SKF Bearing Fitting Tool Kit yang biasanya diaplikasikan untuk bearing yang berukuran kecil dengan silinder atau tapered bore pada rumahannya.

Untuk Informasi lebih lanjut tentang produk PALM OIL CONVEYOR CHAIN, anda bisa langsung menghubungi no telp 061-6620616/7 atau email : [email protected]

Our Company

Pada artikel kali ini, kita akan membahas gelaja-gelaja yang mengindikasikan kerusakan pada mesin. Suara mesin yang terdengar tidak seperti biasanya, perubahan suhu bearing ataupun getaran mesin yang tidak berjalan seperti biasanya merupakan indikasi-indikasi adanya kerusakan pada mesin ataupun pada aplikasi bearing yang terdapat didalamnya. Metode “Dengar”, “Rasakan” dan “Lihat” adalah tiga metode sederhana yang bisa diaplikasikan.

LISTEN – DENGAR
Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan stetoskop elektronik, suara yang tidak normal dapat dideteksi dan dianalisa oleh operator mesin telah berpengalaman. Suara-suara yang tidak biasa seperti suara mendecit mungkin disebabkan oleh pelumasan yang kurang memadai. Suara-suara yang tidak biasa lainnya bisa saja disebabkan oleh posisi pemasangan bearing yang tidak tepat sehingga menimbulkan gesekan yang tidak diharapkan. Kerusakan bearing memang dapat dideteksi dengan mendengarkan. Namun dengan metode pencegahan kerusakan melalui SKF Condition Monitoring devices jauh lebih efektif dan akurat pastinya sehingga bisa menghemat biaya perbaikan yang lebih besar lagi.

FEEL – RASAKAN
Adanya kenaikan suhu mesih secara signifikan menunjukan bahwa bearing sedang dalam keadaan abnormal. Temperatur yang tinggi dapat merugikan pelumasan pada bearing. Bearing yang beroperasi pada waktu yang lama juga beresiko mengurangi umur lifetime bearing. Memonitor suhu mesin secara teratur merupakan hal yang penting. Suhu bearing ini bisa dimonitor secara rutin dan akurat dengan thermometer SKF digital. Dapatkan produk-produk SKF asli hanya di distributor resmi saja.

LOOK – LIHAT
Sebuah bearing yang sudah dilumasi harus terlindung dari kotoran dan kelembaban sehingga tidak menyebabkan keausan. Pemeriksaan kondisi seal secara secara visual memang penting untuk dilakukan. Pastikan seal terlindung dengan pelumasan grease untuk perlindungan yang maksimal. Ganti karet segel seal segera jika ditemukan indikasi kebocoran. Periksa sistem pelumas otomatis apakah telah berjalan dengan baik. Perubahan warna atau gelap biasanya menjadi salah satu indikatornya.

Our Company